Mahasiswa Semester 2 Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan kegiatan pelatihan terkait ArcGIS yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan memantau persebaran wilayah kasus Resistensi Antimikroba (AMR) pada tanggal 19 Desember 2023 di UPTD Laboraturium Kesehatan (Labskes) Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. Dengan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memahami dan menerapkan masalah Resistensi Antimikroba (AMR) melalui ArcGIS.

ArcGIS pada sistem kesehatan merupakan sistem perangkat lunak untuk memetakan sebaran pelayanan kesehatan masyarakat, sebaran kasus penyakit, sebaran pemukiman kumuh, sebaran pemukiman hewan vektor sehingga dapat diinput, diolah, dan dianalisis menjadi data – data kesehatan. Resistensi Antimikroba (AMR) merupakan penyakit yang diakibatkan antibiotik sudah tidak efektif lagi untuk melawan mikroba. Dipilihnya Kabupaten Demak ini karena belum ada sosialisasi terkait Resistensi Antimikroba dan pelatihan ArcGIS.

Kegiatan ini di hadiri oleh Ketua Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kabupaten Demak, UPTD Laboraturium Kesehatan, dan perwakilan tiap puskesmas yang tersebar di Kabupaten Demak dengan memberikan sosialisasi terkait Resistensi Antimikroba (AMR) kemudian dilanjut dengan melakukan pelatihan ArcGIS.

Ketua Program Studi Magister Epidemiologi Undip, Dr. drh. Dwi Sutiningsih, M. Kes, memberikan apresiasi atas kegiatan pelatihan ini. “Program ini adalah bentuk kontribusi positif Magister Epidemiologi dalam mencegah AMR yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Kami berharap dengan adanya pelatihan ArcGIS bisa memberikan dampak positif dalam memantau persebaran kasus AMR sehingga kasus AMR dapat diatasi.” ujarnya

Dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan menggunakan ArcGIS untuk membantu memperoleh data terkait kasus AMR di Kabupaten Demak. Mahasiswa Magister Epidemiologi Undip juga telah menunjukkan dedikasi mereka dalam menjalankan kegiatan ini dengan harapan dapat membantu mempermudah menghasilkan data – data berguna terkait kasus AMR di Kabupaten Demak.