Program Magister Epidemiologi Undip mengadakan seminar pendidikan bertajuk “Kolaborasi Multisektor dalam Menghadapi Ancaman Penyakit Monkeypox” pada Rabu, 28 September 2022 secara online melalui zoom meeting. Acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa, dosen, maupun profesional kesehatan yang tertarik untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang upaya kolaborasi antar sektor dalam mengatasi penyakit yang mematikan tersebut.
Narasumber dalam kegiatan seminar ini yaitu Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS (Dirjen P2P Kementerian Kesehatan), Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc., IPU (Dirjen PKH Kementerian Pertanian, dan Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr (Kepala Badan BPPSDM Kementerian Pertanian)
Dalam seminar tersebut, para pembicara memberikan wawasan dan informasi terbaru mengenai Monkeypox, virus zoonosis yang menyebar melalui hewan dan bisa menular ke manusia. Virus ini terkait dengan virus cacar dan menghasilkan gejala serupa, termasuk ruam dan lesi kulit. Meskipun belum ada kasus monkeypox di Indonesia, virus tersebut telah menyebar ke beberapa negara di Afrika dan Amerika Serikat.
Salah satu pembicara, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS menyampaikan pentingnya kolaborasi antar sektor dalam mengatasi ancaman monkeypox. “Penanganan monkeypox melibatkan banyak aspek, termasuk kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antar sektor untuk memastikan upaya pencegahan dan penanganan yang efektif,” ujarnya.
Seminar ini juga menampilkan penelitian terbaru dalam epidemiologi, termasuk strategi pencegahan dan pengendalian penyebaran virus. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya kepada para pembicara dan berdiskusi tentang cara terbaik untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi ancaman monkeypox.
Seminar pendidikan ini merupakan salah satu upaya Magister Epidemiologi Undip untuk terus meningkatkan kualitas lulusan dan memberikan kontribusi dalam upaya penanganan kesehatan masyarakat.
Komentar Terbaru