Dilatarbelakangi oleh lebih sering terjadinya bencana ektrim kekeringan di Indonesia yang merupakan dampak dari pemanasan global yang tidak terkendali, serta misi dari Sekolah Pascasarjana Undip yaitu memberikan layanan masyarakat yang berkualitas tinggi sebagai upaya aplikasi dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sekolah Pascasarjana Undip melakukan kegiatan “Gerakan Perlindungan Air (Gempar) Laskap Selatan Gunung Merbabu”. Lanskap Selatan Gunung Merbabu dipilih karena daerah tersebut menjadi salah satu wilayah yang selalu menghadapi bencana kekeringan pada musim kemarau.

Rangkaian kegiatan “Gempar” dengan inti kegiatan penanaman 15.000 bibit tanaman dan pembuatan Biopori dilakukan bertujuan untuk mengembalikan kuantitas dan kualitas air bagi masyarakat Lanskap Selatan Gunung Merbabu. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen baik Pemerintah Daerah di tingkat Provinsi sampai dengan tingkat Desa serta masyarakat yang tergabung dalam lembaga-lembaga swadaya masyarakat untuk bersama-bersama melakukan upaya perbaikan kualitas dan kuantitas air di wilayah tersebut.

Kegiatan diawali dengan melakukan talkshow di TVRI Jawa Tengah dan Radio Idola yang bertujuan untuk mengkampanyekan kegiatan Sekolah Pascasarjana Undip Peduli Lingkungan dan Kesehatan: “Gerakan Perlindingan Air (Gempar) Lanskap Selatan Gunung Merbabu”. Pada sesi talkshow ini, banyak dibahas mengenai latar belakang Sekolah Pascasarjana Undip melakukan kegiatan pengabdian mengenai lingkungan dan kesehatan dan bagaimana kontribusi Sekolah Pascasarjana Undip dalam mengurangi dampak penanasan global bagi manusia.

Kegiatan dilanjutkan dengan pendistribusian sebanyak 15.000 bibit tanaman kepada masyarakat di Desa Jetak Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Bibit-bbit tersebut merupakan dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah. Setidaknya terdapat sekitar 1.600 keluarga dari 11 dusun di Desa Jetak yang terlibat dalam kegiatan penanaman tersebut. Pada sesi ceremonial penanaman secara simbolis dilakukan pada tanggal 24 Januari 2020 di lapangan Desa Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang yang sekaligus merupakan sekitar kantor Balai Desa Jetak. Pada kegiatan tersebut telah tertanam sedikitnya sebanyak 300 tanaman yang terdiri dari tanaman buah-buahan dan tanaman penyejuk. Kegiatan penanaman tersebut dilakukan oleh semua peserta yang terdiri dari unsur pemerintah, unsur tokoh masyarakat, unsur pemerhati lingkungan dan unsur dari komunitas pencinta lingkungan. Kegiatan ceremonial ini merupakan kegiatan penutupan dari aksi penanaman pohon yang dilakukan diwilayah Selatan Lanskap Gunung Merbabu.

Sebagai upaya untuk menjaga keberlanjutan program, program “Sekolah Pascasarjana Undip Peduli Lingkungan dan Kesehatan” akan diinternalisasi dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat dengan mengembangkan sistem pengkaderan relawan peduli lingkungan dan kesehatan. Setiap kader relawan tersebut akan mendapat pendampingan dan pelatihan peningkatan kapasitas yang berkaitan dengan lingkungan dan kesehatan yang secara simultan didukung oleh Civitas Sekolah Pascasarjana Undip dan berbagai pihak yang fokus pada isu lingkungan. Adanya gerakan masyarakat untuk melindungi daerah tangkapan dan resapan air ini, diharapkan dalam kurun waktu lima tahun ke depan kebutuhan air masyarakat di wilayah Lanskap Selatan Merbabu dapat terpenuhi.

Untuk melihat video kegiatan dapat diakses melalui link berikut:

http://bit.ly/VideoGempar